Sirah Nabawiyah
Rabu, 15 Rajab 1438 H / 12 April 2017

Kajian Sirah Nabawiyah yang dilaksanakan rutin setiap hari Rabu Ba’da Magrib yang di asuh oleh Ust. Hanang Setiono

Per Rabu ini kita sudah sampai pada kisah Antara Umar bin Khattab dan Hadiah, beliau menyampaikan adab dalam menerima hadiah dan bagaimana kepribadian umar yang memiliki Iman yang teguh, ditakuti oleh Syaitan  dan di kenal dengan Al-Faruq,

Dalam menerima hadiah siapa sih yang tidak senang ketika diberikan hadiah, rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan kita untuk saling memberi hadiah kepada saudara kita, karna saling memberi hadiah akan menumbuhkan rasa cinta dan persaudaraan yang kuat sehingga memperkuat ukhwuah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sering berpesan kepada para sahabat, untuk memperbanyak kuahnya ketika memasak kambing tujuannya agar bisa dibagikan ke tetangga terdekat, sehingga tumbuh kerukunan dalam bertetangga…

dan jangan pernah menolak hadiah sekalipun itu tidak kita butuhkan / kurang bermanfaat bagi kita, tetaplah menerimanya kemudian berikan kepada orang yang lebih membutuhkan, ini adab dalam menerima hadiah

Akan tetapi hati-hati dengan hadiah yang satu ini, Hadiah yang diberikan karna Menginginkan Jabatan, itu tidak diperbolehkan, itu disebut Suap

Kemudian Ust. Hanang Setiono juga menjelaskan tentang Keutamaan Umar bin Khattab radhiyallahu anhu (tentang Iman, Ilmu dan Agamanya)

beliau mengisahkan ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bermimpi diberikan segelas susu kemudian meminumnya, keesokan harinya keluar Sari Pati dari jari-jari beliau, dan menuangkannya ke dalam gelas, dan 0rang spesial yang diberikan adalah Umar bin Khattab radhiyallahu anhu.